Mengundang Tamu Di Jawa: Struktur Teks, Koteks, dan Konteks Pada Tradisi Lisan Ijeman Di Mertoudan Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.15642/suluk.2022.4.2.138-156Keywords:
tradisi lisan, antropolinguistik, ijeman, uleman, MertoudanAbstract
Masyarakat Jawa di Desa Mertoudan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta memiliki tata cara unik untuk mengundang tamu pada helatan kenduri. Mengundang tamu dilakukan secara lisan (ijeman) dan tulisan (uleman). Hari ini uleman lebih sering dipraktikkan lantaran lebih praktis. Ditambah kalangan muda lebih cenderung bergeser ke tata cara baru yang berbasis digital. Selain lebih efisien, undangan digital dianggap lebih relevan kondisi zaman. Kondisi tersebut membuat tradisi lisan ijeman berpotensi punah. Hubungan antara bahasa dan budaya dalam ijeman ditempatkan sebagai pokok bahasa tulisan ini. Di samping sebagai usaha sistematis dalam pemertahanan bahasa, studi ini akan menunjukkan relevansi tradisi lisan dalam dinamika kehidupan kiwari. Artikel ini berfokus pada struktur dan makna ijeman sebagai representasi tradisi lisan masyarakat Jawa. Subtansi pembahasan mengacu pada paradigma antropolinguistik Sibrani melalui tiga parameter, keterhubungan, kebernilaian, sekaligus keberlanjutan. Data penelitian berupa transkrip percakapan tiga informan saat melakukan kegiatan ijeman yang berlangsung pada Desember 2021 di Mertoudan, Surakarta. Data penelitian didukung data sekunder berupa observasi dan wawancara dengan pakar dan praktisi ijeman di kawasan Jebres, Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan (1) struktur teks ijeman terdiri dari kata sambutan, pembukaan, isi, dan penutup dan (2) mengandung makna spiritual, makna sosial, fungsi filosofis, fungsi pragmatis, dan nilai etika moral.
Downloads
References
Adisti, A. R.; Rozikan, M. (2021). Fostering The Alpha Generation: A Character Education Based On Javanese Unggah Ungguh (Etiquette) Culture In Madrasah Ibtidaiyah. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 13(1), 179-198.
Andung, P. A. (2010). Komunikasi Ritual Natoni Masyarakat Adat Boti Dalam di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 36–44.
Anwar, K. (1985). Fungsi dan peranan bahasa: sebuah pengantar. Gadjah Mada University Press.
Bertens, K. (2013). Etika. Kanisius.
Beta, P., Salvia, R., & Besse Herdiana. (2020). Etnografi Komunikasi Tata Cara Bertutur Masyarakat Suku Padoe. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 6(1), 527–532. https://doi.org/10.30605/onoma.v6i1.274
Churiyah, Y. (2011). Komunikasi lisan dan tertulis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Crystal, D. (2011). A dictionary of linguistics and phonetics. John Wiley & Sons.
Ding, S. L., Wu, C. chieh, & Goh, K. L. (2019). In quest of a new identity? Language variation in Sabah. Lingua, 227, 102703. https://doi.org/10.1016/j.lingua.2019.06.004
Drake, S. M.; Burns, R. C. (2004). Meeting standards through integrated curriculum. ASCD.
Falahah, F., & Apriani, R. (2018). Pengembangan Situs Undangan Online Terintegrasi dengan Media Sosial. Seminar Nasional Teknologi …, 478–483. http://conference.binadarma.ac.id/index.php/semnastik/article/view/893
Finnegan, R. (2005). Communicating: The multiple modes of human interconnection. Routledge. https://api.taylorfrancis.com/content/books/mono/download?identifierName=doi&identifierValue=10.4324/9780203994009&type=googlepdf
Geertz, C. (1981). Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa, terj. Aswab Mahasin. Pustaka Jaya.
Hapsari, P. P., & Priyatiningsih, N. (2021). Penyuluhan Penggunaan Bahasa Jawa Ketika Atur-Atur Tetangga Untuk Pemuda Karang Taruna Kuncup Melati. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 83-90.
Kuntari, U. (2010). Tuntunan Lengkap Pranatacara (Sing Kepenak, Luwes, Tur Nyenengke). Pinus Book Publisher.
Lakoff, Robin. (1975) Language and Women’s Face. New York: HarperRow.
M. Meyerhoff. (2006). Introducing Sociolinguistics. Routled. https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9780429507922/introducing-sociolinguistics-miriam-meyerhoff
Nardiati, Sri and Suwadji, Suwadji and Mp., Sukardi and Pardi, Pardi and Suwatno, E. (1993). Kamus Bahasa Jawa-Bahasa Indonesia 1. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta. ISBN 979.459.380.x.
Poedjosoedarmo, S. (1978). Interferensi dan integrasi dalam situasi keanekabahasaan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Poerwadarminta, W. (1939). Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa). Balai Pustaka.
Puspitoningrum, E., & Rahmayantis, M. D. (2018). Bahan Ajar Pacelathon Undha Usuk Basa Jawa sebagai Penguatan Karakter Tata Krama Berbicara Siswa dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(1), 21–34.
Rachmadiana, M. (2004). Mencium Tangan, Membungkukkan Badan, Etos Budaya Sunda, Yogyakarta, Madura. Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal Universitas Ahmad Dahlan Vol.1 No.2 Agustus, 33-44.
Rakhmat, J. (2014). Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh dan Analisis Statistik: Cetakan Ke 16. Remaja Rosdakarya.
-Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Rosdakarya.
S, Haryanto; R, F. (2020). Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa. Sastra Jawa, 8(1), 45–53.
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1. https://doi.org/10.22225/jr.v1i1.9
Turahmat, T. (2019). Tatanan Sosial Masyarakat Jawa dalam Puisi Bolong Karya Joko Pinurbo. Jurnal Sastra Indonesia, 8(2), 88-93.
Wardani, R. N. (2021). An Analysis Of Language Variations Used Of Society In The Mojopurno. Proceeding Of Conference On English Language Teaching, Applied Linguistics, And Literature, 1, 133-138. Retrieved from Https://Prosiding.Iainponorogo.Ac.Id/I, 133–138.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Icha Latifa Hanum, Daru Winarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.