Perempuan dan Kekerasan Prakriti: Resistensi Tokoh Mabel dalam Tanah Tabu Terhadap Budaya Patriarki dan Kapitalisme Freeport
DOI:
https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.1.58-71Keywords:
Tanah Tabu, Shiva, ekofeminisme, patriarki, kapitalisme.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peran dan posisi perempuan dalam Tanah Tabu. Dalam perspektif ekofeminisme tokoh-tokoh perempuan dalam novel terjebak dalam belenggu ganda, yakni budaya patriarki dan rantai kapitalisme. Ekofeminisme memiliki aspirasi sehubungan dengan isu-isu lingkungan hidup yang terintimidasi ideologi berwawasan kekerasan yang bercorak patrialkal. Melalui sudut pandang, ekofeminisme melihat keberadaan bumi telah teraniyaya oleh develomentalisme dan kapitalisme. Ekofeminisme menempatkan kaum perempuan sebagai korban sekaligus pelaku perlawanan dari kaki tangan maskulinitas, yang dalam konteks ini tercermin dari laki-laki suku Dani serta Freeport. Kehadiran perusahaan tambang emas ini dianggap telah mengeksploitasi alam Lembah Baliem, yang menjadi sumber utama mata pencaharian kaum perempuan suku Dani. Hasil temuan yang didapatkan yakni ekofeminisme menempatkan tokoh perempuan sebagai korban sekaligus pelaku perlawanan. Kedomestikan perempuan terhadap urusan rumah tangga, keluarga dan alam secara alamiah memposisikan hal tersebut. Tokoh perempuan sebagai pelaku perlawanan tersaji pada ketidakadilan membangkitkan perlawanan; figur suami bertopeng patriarki; melawan kapitalisme Freeport.
Downloads
References
Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2015). Prakriti. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/topic/prakriti
Candraningrum, D. (2013). Ekofeminisme I: Dalam Tafsir Agama, Pendidikan, Ekonomi, dan Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Candraningrum, D. (2014). Ekofeminisme II: Narasi Iman, Mitos, Air dan Tanah. Yogyakarta: Jalasutra.
Dina, F. (2013). Representasi Ideologi Patriarki dalam Novel Tanah Tabu Kajian Feminisme Radikal. Jurnal Sastra Indonesia, 2(1), 1–6. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/view/2424
Donny, D. (2014). Goddess, Kebutuhan dan Alam: Kajian Spiritualitas Ekofeminisme. Jurnal Perempuan, 19(1).
Fahimah, S. (2017). Ekofeminisme: Teori Dan Gerakan. Alamtara?: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(1), 6–19. Retrieved from https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/view/220
Faizain, K. (2012). Mengintip Feminisme dan Gerakan Perempuan. EGALITA, 2(1). https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.1951
Geleuk, M., Mulawarman, W., & Hanum, I. (2017). Perjuangan Tokoh Perempuan Dalam Novel Tanah Tabu Karya Anindita S. Thayf: Kajian Feminisme Eksistensialis. Ilmu Budaya, 1(3), 221–232. Retrieved from http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/673
Hidayat, A. N. (2019). Ekofeminisme dan Peran Perempuan dalam Pariwisata di Sabang (Universitas Sumatera Utara). Retrieved from http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/14858/120901002.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Hidayati, N. (2020). Ekofeminisme dalam Perspektif Vandana Shiva dan Musdah Mulia (UIN Sunan Ampel Surabaya). Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/43403/
Magdalene. (2020). Ekofeminisme: Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Retrieved May 24, 2021, from https://magdalene.co/story/ekofeminisme-perempuan-dalam-pelestarian-lingkungan-hidup
Marhaeni, T., & Astuti, P. (2012). Ekofeminisme dan Peran Perempuan dalam Lingkingan. Indonesian Journal of Conservation, 1(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2064
Maulana, R., & Supriatna, N. (2019). Ekofeminisme: Perempuan, Alam, Perlawanan atas Kuasa Patriarki dan Pembangunan Dunia (Wangari Maathai dan Green Belt Movement 1990-2004). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 8(2). https://doi.org/10.17509/factum.v8i2.22156
Nurmayanti, E. (2018). Perjuangan Perempuan Papua Dalam Novel Tanah Tabu Karya Anindita S. Thayf Kajian Feminisme Eksistensialis Simone De Beauvoir. Jurnal Sapala, (Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 edisi Yudisium). Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/28529
Rachman, O. F. (2016). Perempuan dan Pegunungan Kendeng: Ekofinisme dalam Gerakan Sosial Baru di Indonesia. In G. Arivia (Ed.), Konferensi Internasional Feminisme: Persilangan Identitas, Agensi dan Politik (20 Tahun Jurnal Perempuan) (pp. 474–510). Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta.
Rahayu, A. W. (2015). Perempuan dan Belenggu peran Kultural. WWW.Jurnalperempuan.Org, (April 2017).
Rinoza, R. (2016). Perempuan dan Lingkungan: Memahami Bumi sebagai Kerahiman; Suatu Upaya untuk Kembali Pulang ke Rahim Ibu Pertiwi. Retrieved May 26, 2021, from Mongabay: Situs Berita Lingkungan website: https://readersblog.mongabay.co.id/rb/2016/04/23/perempuan-dan-lingkungan-memahami-bumi-sebagai-kerahiman-suatu-upaya-untuk-kembali-pulang-ke-rahim-ibu-pertiwi/
Shiva, Vandana. (1988). Staying Alive: Women, Ecology and Survival in India. In Community practitioner?: the journal of the Community Practitioners’ & Health Visitors’ Association.
Shiva, Vandhana. (1998). Bebas dari Pembangunan: Perempuan, Ekologi, dan Perjuangan Hidup di India. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Solichin, M. Badrus. (2018). Ekofeminisme: Sinergisme Feminis dan Ekologis dalam Mengembalikan Kodrat Citarum. Retrieved May 24, 2021, from http://maliassyah.blogspot.com/2018/05/ekofeminisme-sinergisme-feminis-dan.html
Solichin, Moh. Badrus. (2018). Ketika Alam dan Perempuan Lembah Baliem Diperkosa oleh Antroposentrisme Kapitalis:Kajian Ekofeminisme dalam Novel Tanah Tabu. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 19(1). https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i1.7049
Suliantoro, B. (2011). Rekonstruksi Pemikiran Etika Lingkungan Ekofeminisme sebagai Fondasi Pengelolaan Hutan Lestari. Bumi Lestari, 11(1).
Suliantoro, B. W. (2013). Konsep Keadilan Sosial Yang Berwawasan Ekologis Menurut Vandana Shiva: Kajian dari Perspektif Etika Lingkungan. ICSSIS (The 5th International Conference on Indonesia Studies: “Ethnicity and Globalization”).
Thayf, A. S. (2009). Tanah Tabu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wulan, T. R. (2007). Ekofeminisme Transformatif: Alternatif Kritis Mendekonstruksi Relasi Perempuan dan Lingkungan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(1), 105–130. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.5935
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Moh. Badrus Solichin, Nur Lailatus Sa’adah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.