( قصة نبي الله أيوب عليه السلام ÙÙ‰ القرآن الكريم (دراسة تØÙ„يلية برجماتية أدبية
Abstract
Tulisan ini memiliki objek material kisah nabi Ayyub a.s. dalam al-Qur’an dan objek formal pendekatan pragmatik dalam keilmuan sastra dengan teori moral. Alasan pemilihan dua objek tersebut dikarenakan kisah nabi Ayyub a.s. dalam al-Quran memiliki beberapa nilai keteladanan tinggi melalui tokoh dan ceritanya yang memungkinkan pembaca mampu mentransfer nilai-nilai keutamaan tersebut dalam dirinya.
Dalam keilmuan sastra, pragmatik adalah sebuah pendekatan dalam kajian karya sastra yang menekankan peranan pembaca yang memiliki kewenangan dan kompetensi penuh untuk memproduksi makna sastra sebagai penikmat, penghayat dan penyambut karya sastra. Dalam versi Abrams, pragmatik dibedakan dari ekspresif (penekanan pengarang), mimetic (penekanan referensial/sosio-kultural)Â dan objektif (penekanan otonomikarya sastra).
Hasil analisa tulisan ini adalah, bahwa kisah nabi Ayyub a.s. dalam al-Qur’an memiliki sejumlah nilai edukatif bagi pembaca, yaitu: 1) Nilai edukatif bagi kehidupan individual : ajaran/nilai kesabaran, kesetiaan, kerendahan hati (etika do’a) dan menepati janji. 2) Nilai edukatif bagi kehidupan sosial : penegak hukum dan keadilan serta persamaaan derajat.
Kata Kunci :Kisah Ayyub, Pragmatik, Nilai moralitas