Narasi ekologi bahari dalam Pemanggil Kematian karya Jemmy Piran: Kajian ekokritik Buell

Authors

  • Zul Fitrah Ramadhan Universitas Negeri Makassar
  • Juanda Juanda Universitas Negeri Makassar
  • Andi Agussalim AJ Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.15642/suluk.2023.5.1.40-62

Keywords:

ekokritik, Lawrence Buell, Jemmy Piran, laut

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah kesadaran manusia dalam menjaga ekosistem yang semakin memprihatinkan. Tujuan penelitian ini menelusuri pelbagai fenomena ekologis bahari dalam narasi cerpen Pemanggil Kematian karya Jemmy Piran. Data primer penelitian bersumber dari laman Ruang Sastra (ruangsastra.com) dikaji menggunakan pendekatan ekokritik Buell. Ekokritik Buell menelusuri komponen alam nonmanusia, legitimasi kepentingan alam, tanggung jawab manusia pada alam, dan dinamisasi alam. Hasil penelitian menympulkan bahwa terdapat elemen nonmanusia yang ditemukan dalam cerpen karya Jemmy Piran, yaitu fenomena satwa laut, fenomena ekosistem laut, dan fenomena mistik laut. Legitimasi alam menunjukkan laut sebagai ekosistem yang menjadi pusat hukum tatanan dan adat masyarakat pesisir. Tanggung jawab pada alam ditunjukkan oleh sikap peduli kepada laut, beretika dalam menangkap ikan, menjaga kebersihan laut, dan menjaga satwa laut. Sedangkan dinamisasi alam tampak pada laut mengalami perubahan kondisi akibat pengaruh perilaku manusia yang menggunakan cara ilegal dalam menangkap ikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat narasi mistik yang diimajinasikan pengarang melalui karya sastra (cerpen) sebagai model pewacanaan, yakni melalui kepercayaan terhadap sosok penjaga laut Harin Botan. Dengan kata lain, hal tersebut membuktikan jika budaya dan mitos masyarakat merupakan faktor pendukung kelestarian alam karena dengan kepercayaan tersebut masyarakat menjadi takut melakukan tindakan eksploitasi terhadap alam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adeliza, J., Tang, M. R., & Agussalim AJ, A. (2020). Nilai Pendidikan dalam Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari dan Kontribusinya dalam Materi Pembelajaran Sastra di SMA (Kajian Semiotik). E-Prints UNM, 1–17. http://eprints.unm.ac.id/17979/

Ahsin, A., Hartati, R., Widianingsih, Sitorus, E. D., Azizah, H., & Endrawati, H. (2022). Oceanographic Factors on Coastal Aggregation of Reef Manta (Mobula alfredi) in The Manta Sandy, Raja Ampat, Indonesia. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 27(4), 330–340. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.27.4.330-340

Alvi, A., Vengadasamy, R., & Majid, A. B. A. (2019). The philosophy of nature in the poetry of ghulam sarwar yousuf and william wordsworth: A comparative ecocritical analysis. GEMA Online Journal of Language Studies, 19(4), 327–345. https://doi.org/10.17576/gema-2019-1904-17

Anshory, A. M. Al, & Ma’rifatul Munjiah. (2020). Adab Al-Athfal Fi Kitab Al-Qiraáh Al-Rasyidah (Dirasah Fi Al-Qiyam Al-Diniyyah). LiNGUA, 15(2), 123–138.

Barathi, D., & Suganya, M. J. (2021). An Eco-Critical Study of Human Nature Relationship in a Dystopian World by Sara Joseph’s Gift in Green. JETIR, 8(12), 140–143.

Bergthaller, H., Emmett, R., Johns-Putra, A., Kneitz, A., Lidström, S., McCorristine, S., Ramos, I. P., Phillips, D., Rigby, K., & Robin∗, L. (2021). Mapping Common Ground: Ecocriticism, Environmental History, and the Environmental Humanities. Environmental Humanities, 5, 261–276.

Berliana, B., Suwandi, S., & Sumarwati. (2021). Disharmoni Manusia dengan Lingkungan dalam Novel O Karya Eka Kurniawan. KEMBARA, 7(2), 256–271. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17192

Buell, L. (1995). The Environmental Imagination: Thoreau, Nature Writing and the Formation of American Culture. In Harvard University Press. Harvard University Press.

Buell, L. (2005). The Future of Environmental Criticism: Environmental Crisis and Literary Imagination. In Blackwell Publishing. Blackwell Publishing.

Hrdlička, J. (2022). Ekokritika a fáze uvědomění v české literatuře. Svět Literatury, 32(66), 95–110. https://doi.org/10.14712/23366729.2022.2.6

Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. AKSIS Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 165–189. https://doi.org/10.21009/AKSIS

Khosravi, G. D., Vengadasamy, R., & Raihanah, M. M. (2017). Ecoethical significance of wilderness in pablo Neruda’s selected poems. GEMA Online Journal of Language Studies, 17(3), 55–69. https://doi.org/10.17576/gema-2017-1703-04

Mahebub, T. R. (2022). Eco-Criticism in English Literature and Issues of Sustainable Development:-A Study in Nexus. International Journal of Advance and Applied Research, 2(17), 9–13.

Mihaljević, N. N. (2022). Nuove Tendenze Nella Letteratura Italiana: Dall’ecologia Letteraria Alla Letteratura Della Migrazione. Filolog, 13(26), 306–326. https://doi.org/10.21618/fil2226306m

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis a Method Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publication.

Musriani. (2018). Pengukuhan Mitos Harin Botan dalam Cerpen Jemmy Piran. Seminar Internasional Riksa Bahasa XII, 615–624.

Nastikaputri, N. H., & Ardi, A. T. (2022). Narasi Realisme Magis dalam Novel Mata Di Tanah Melus Karya Okky Madasari: Tinjauan Realisme Magis Wendy B. Faris pada Sebuah Novel Anak Indonesia Modern. Gramatika, X(2), 121–135.

Oluseye, A. B., Olaoluwa, S., & Ogbulogo, C. (2020). Ecocriticism: Locating the Animist Figurings in Remi Raji’s Sea of My Mind. SAGE Open, 10(3), 1–11. https://doi.org/10.1177/2158244020941468

Piran, J. (2019). Pemanggil Kematian. Ruang Sastra. https://ruangsastra.com/16612/pemanggil-kematian/

Rahariyoso, D., & Rohiq, M. (2022). Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indiran Koto. SULUK, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.15642/suluk.2022.4.1.1-13

Sajan, A. (2021). An Analysis of Kamala Markandaya’s “Nectar in a Sieve” through the lens of Ecocriticism. International Journal Of English and Studies, 3(11), 76–78.

Sanford, A. W. (2011). Ethics, Narrative, and Agriculture: Transforming Agricultural Practice through Ecological Imagination. Journal of Agricultural and Environmental Ethics, 24, 283–303. https://doi.org/doi: 10.1007/s10806-010-9246-6

Sujarwoko. (2020). Imaji Sufistik Alam dan Binatang dalam Puisi-Puisi Abdul Hadi W.M., Sutardji Calzoum Bachri, dan Kuntowijoyo. Atavisme, 23(1), 89–103. https://doi.org/10.24257/atavisme.v23i1.627.89-103

Tareq, S. M., Meem, T. Z., & Easha, R. A. A. (2021). A Chronicle of Clash, Harmony and Balance: The Eco-Ritical Narrative Within Avatar: The Last Airbender. Asian Journal of Multidisciplinary Research & Review, 2(4), 156–169.

Tisnawijaya, C., & Kurniati, G. (2021). Sustaining Life with Trees: Ecocriticism Perspective in Selected Picture Books. Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature), 5(2), 233–253. https://doi.org/10.33019/lire.v5i2.121

Widyaningtyas, P., & Liliani, E. (2019). Principles of Environmental Ethics in Indonesian Newspaper Short Stories: An Ecocriticism Study. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 461, 375–379. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200804.073

Published

2023-04-09

How to Cite

Ramadhan, Z. F. ., Juanda, J., & AJ, A. A. (2023). Narasi ekologi bahari dalam Pemanggil Kematian karya Jemmy Piran: Kajian ekokritik Buell. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 5(1), 40–62. https://doi.org/10.15642/suluk.2023.5.1.40-62

Issue

Section

Articles