Perangkap dan paradoks mitos kecantikan dalam narasi komik One Piece karya Eichiro Oda: Feminisme Naomi Wolf
DOI:
https://doi.org/10.15642/suluk.2023.5.1.20-39Keywords:
mitos kecantikan, feminisme, One Piece, Naomi WolfAbstract
Mitos tentang kecantikan mengukuhkan perempuan sebagai representasi dari keintiman, seksualitas, dan kehidupan sendiri. Naomi Wolf menyebutkan mitos purba tersebut didengungkan dalam peradaban manusia sejak zaman dahulu. Produk-produk kecantikan yang menjamur menunjukan bagaimana kuatnya hegemoni mitos tersebut memengaruhi kehidupan manusia. Tak hanya produk kecantikan tetapi sampai pada ilmu dan kesenian telah lekat dengan mitos kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi mengenai mitos kecantikan pada tokoh perempuan (Nami) dalam serial komik One Piece karya Eichiro Oda. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatis dengan analisis menggunakan teori mitos kecantikan Naomi Wolf. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih kental terdapat mitos kecantikan dalam komik One Piece (khususnya serial 1). Tokoh perempuan dalam komik selalu digambarkan bertubuh sempurna, khususnya Nami—berwajah cantik, dada besar menonjol, pinggang kecil, kaki jenjang. Namun secara paradoksal, di balik tubuh ideal seorang perempuan tersebut ternyata berdiam sifat iblis, sifat jahat seperti licik, serakah dan kejam. Mitos kecantikan ini kental menjadikan perempuan sebagai objek yang menarik sasaran pembaca komik yang notabene maskulin. Hal ini sangat berbeda dengan gambaran maskulinitas, dalam komik kaum adam seolah diperbolehkan bermuka hiu atau berbadan panda.
Downloads
References
Ahmad, H. A. (2012). The Impacts of Visuals of Manga on Indonesian Readers. Chiba University.
Barthes, R. (1957). Mythologies. Les Lettres nouvelles.
Beauvoir, D. (2003). Second Sex (Kehidupan Perempuan). Yogyakarta: Pustaka Promethea.
Boggs, J. M. & Petrie, D. W. (2008). The Art of Watching Film. New York: McGraw Hill.
Bourdieu, P. (2010). Dominasi Maskulin. Yogyakarta: Jalasutra.
Damis, R. (2013). Peran Sosial Perempuan dalam Pandangan Islam. Al Furqan: Jurnal Imu Al Quran Dan Tafsir, 1(1), 183. file:///C:/Users/acer/Downloads/747-Article Text-1171-1-10-20211216 (2).pdf
Eisner, W. (2000). Comics and Sequential Art. Florida: Poorhouse Press.
Fusanosuke, N. (2003). Japanese Manga: Its Expression and Popularity. ABD, 34(1), 1.
Gabilliet, J.-P. (2010). Comics and Men: A Cultural History of American Comic Books. University Press of Mississippi.
Gamble, S. (2018). Feminisme dan Postfeminisme. Yogyakarta: Jalasutra.
Hillman, J. L. (2000). Clinical Perspective on Elderly Sexuality. New York: Plenum Publishers.
McLuhan, M. (2003). Understanding Media : The Extension of Man London. California: Gingko Press.
Oda, E. (n.d.). One Piece. Elex Media.
Prabasmoro, A. P. (2007). Kajian Budaya Feminis: Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.
Prayogo, A. (2015). Gambaran sensualitas tubuh perempuan dalam komik One Piece. Journal Unair, 4(2), 22–33. http://journal.unair.ac.id/COMN@gambaran-sensualitas-tubuh-perempuan-dalam-komik-one-piece-article-9332-media-137-category-8.html#
Saguni, S. S & Baharman (2016). Narasi tentang Mitos Kecantikan dan Tubuh Perempuan dalam Sastra Indonesia Mutakhir: Studi atas Karya-karya Cerpenis Indonesia. Retorika, 9(2), 90–163. https://doi.org/https://doi.org/10.26858/retorika.v9i2.3804
Sari, I. P. (2019). Rekonstruksi dan Manipulasi Simbol Kecantikan. HAWA, 1(1). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i1.2221
Synnott, A. (2004). Tubuh Sosial. Yogyakarta: Niagara.
Undasmono, W. (2018). Dari Doing Ke Undoing Gender: Teori dan Praktik dalam Kajian Feminisme. Yogyakarta: UGM Press.
United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).
Sari, I. P. (2019). Rekonstruksi dan Manipulasi Simbol Kecantikan. HAWA, 1(1). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i1.2221
Wahyuningsih, T. (2010). Konstruksi Kecantikan Bagi Laki-Laki: Studi Konstrukstivisme tentang pentingnya penampilan dan makna cantik bagi mahasiswa universitas sebelas maret surakarta (Universitas Sebelas Maret). Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/15052/Konstruksi-kecantikan-bagi-laki-laki-Studi-konstrukstivisme-tentang-pentingnya-penampilan-dan-makna-cantik-bagi-mahasiswa-Universitas-Sebelas-Maret-Surakarta
Wolf, N. (2004). Mitos Kecantikan. Yogyakarta: Niagara.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Safrina Arifiani Felayati; Yuli Mahmudah Sentana, Chendy Sulistyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.