Perlawanan Petani Garam Madura Terhadap Monopoli Dagang Kolonial Belanda: Tinjauan Historis
DOI:
https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.2.161-170Keywords:
Petani Garam, Monopoli, Kolonial Belanda, Sumenep, MaduraAbstract
Sumenep merupakan salah satu kabupaten penghasil garam berkualitas di Indonesia. Pada masa pra kolonial garam telah menjadi komoditi penting dalam perdagangan Nusantara. Oleh sebab itu, kolonial Belanda kemudian milirik Madura dan menerapkan sistem monopoli dalam perdagangan garam Nusantara. Sistem monopoli garam dalam perdagangan garam menimbulkan dampak bagi petani garam di Madura. Petani garam Madura lantas melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda, meskipun resistensi mereka dapat dipadamkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami motif perlawanan petani garam Madura terhadap kolonial Belanda di Sumenep. Kajian ini merupakan telaah pustaka dengan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini meliputi, (1) sejarah masuknya kolonial Belanda ke Sumenep; (2) proses perlawanan petani garam Madura atas monopoli kolonial Belanda; (3) dampak sistem monopoli garam oleh kolonial Belanda terhadap petani garam di Madura. Secara umum, petani melakukan perlawanan karena dilatarbelakangi penerapan sistem monopoli kolonial yang merugikan pihak petani garam, baik sebagai pemilik lahan maupun sebagai pekerja di lahan garam.
Downloads
References
Abdillah, Z. (2018). Politik Perlawanan Sedulur Sikep. Tesis, UIN Sunan Kalijaga, Program Studi Hukum Islam.
Atikurrahman, M. (2008). Pergeseran Bentuk dan Makna Dalam Pengindonesiaan Nama-nama Tempat Berbahasa Madura di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep Madura (Universitas Airlangga). Retrieved from https://repository.unair.ac.id/26991/
Atikurrahman, M., & Ilma, A. A. (2021). Talkin Kematian Romantik Yang Berulang: Max Havelaar, Sitti Nurbaya, dan Kolonialisme. In E. Saparudin (Ed.), Manis Tapi Tragis: Kisah Saijah-Adinda dalam Max Havelaar (pp. 176–193). Retrieved from http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/1742/
Atikurrahman, M., Ilma, A. A., Dharma, L. A., Affanda, A. R., Ajizah, I., & Firdaus, R. (2021). Sejarah Pemberontakan dalam Tiga Bab: Modernitas, Belasting, dan Kolonialisme dalam Sitti Nurbaya. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(1). https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.1.1-22
Carey, P. B. R. (2008). The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855. https://doi.org/10.1163/9789067183031
de Graaf, H. J. (1987). Runtuhnya istana Mataram. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
de Jonge, H. (1989). Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi, dan Islam (Suatu Studi Antropologi Ekonomi). Jakarta: Gramedia.
de Jonge, H. (2011). Garam Kekerasan dan Aduan Sapi. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Kartodirdjo, S. (1973). Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI, Departemen Pertahanan Keamanan.
Kuntowijoyo, K. (1985). Agama, Islam, dan Politik: Gerakan-Gerakan Sarekat Islam Lokal di Madura 1913-1920. Jakarta: CV. Rajawali.
Mahmudah, I. (2018). Perkembangan Kota Sumenep pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1883-1926. Avatara: E-Journal Pendidikan Sejarah, 6(3), 1–11. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/25784
Parwoto, P.-. (2018). Dampak Monopoli Garam di Madura pada Abad XX. MOZAIK: Jurnal Kajian Sejarah, 7(1). https://doi.org/10.21831/moz.v7i1.6182
Parwoto, P., & Kartodirdjo, S. (1996). Monopoli Garam di Madura 1905-1920 (Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/17924
Raffles, T. S. (2017). History of Java. Yogyakarta: Narasi. Yogyakarta: Narasi.
Rahayu, I. D. (2016). Pergeseran Kesultanan Sumenep Ke Tangan Voc Tahun 1624-1705. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 4(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/16430
Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern (D. Hardjowidjono, Ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rifai, M. A. (2007). Manusia Madura: Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan Pandangan Hidupnya seperti Dicitrakan Peribahasanya. Bekasi: Pilar Media.
Rochwulaningsih, Y. (2007). Petani Garam dalam Jeratan Kapitalisme : Analisis Kasus Petani Garam di Rembang , Jawa Tengah. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 20(3). Retrieved from http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Petani Garam dalam Jeratan Kapitalisme.pdf
Rochwulaningsih, Y. (2016). Senjata Kaum Lemah: Perlawanan Sehari-hari Petambak Garam. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1(2). https://doi.org/10.14710/jscl.v1i2.12765
Roesli, M. (2011). Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) (Empat Puluh Tujuh). Jakarta: Balai Pustaka.
Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1). Retrieved from https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555
Syafi’i, I. (2013). Persaingan Pengangkutan Garam di Selat Madura Tahun 1924-1957. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 17(1), 85–104. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/cilekha/article/view/6879
Syah, A. I., & Purwanto, B. (2015). Migrasi Dan Ekonomi Masyarakat Madura Pada Akhir Masa Kolonial, 1900-1930an (Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/88359
Tim Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. (2003). Sejarah Sumenep. Sumenep: PT. Mata Sumenep.
Toer, P. A. (2002). Bumi Manusia. Jakarta: Hasta Mitra.
Wahid, A. (2015). Dari Sistem Lisensi ke Monopolitik Ekonomi Garam di Indonesia pada Masa Kolonial 1850-1940. Jurnal Jejak Nusantara, 3, 101–117. Retrieved from https://docplayer.info/114529484-Dari-sistem-lisensi-ke-monopoli-politik-ekonomi-garam-di-indonesia-pada-masa-kolonial-abdul-wahid-pengajar-universitas-gadjah-mada.html
Wisnu, W. (2019). Perekonomian Madura Pada Masa Kolonial: Mata Pencaharian, Usaha Garam, dan Transportasi. Retrieved from https://osf.io/edvxh/
Yulinda, N. A., Badriyanto, B. S., & Parwata, P. (2014). Konflik Lahan Pergaraman di Kec. Gapura Kb. Sumenep Tahun 1975-1985. Jurnal Publik Budaya, 2(1), 69–77. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/PB/article/view/582
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Desi Illa Mufliha, Aisah Nur Khasanah, Hasbi Ash Siddiqy , Achmad Lutfi , Dwi Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories, pre-print sites, or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater dissemination of published work.