Lokasi Pusat Kadipaten Tuban Berdasarkan Informasi dari Serat Babad Thuban

Authors

  • Teguh Fatchur Rozi IAIN Tulungagung
  • Ageng Gumelar Wicaksono Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.2.131-139

Keywords:

Serat Babad Thuban, Kadipaten Tuban, Pusat Pemerintahan

Abstract

Serat Babad Thuban merupakan sebuah karya sastra yang digubah oleh seorang pujangga yang tidak berkenan memublikasikan identitasnya. Serat tersebut menjadi rujukan utama sejarawan untuk mencari nama-nama Adipati Tuban yang pernah berkuasa beserta pusat pemerintahannya. Kajian ini bertujuan untuk memaparkan lokasi-lokasi pusat pemerintahan Kadipaten Tuban sebagaimana yang telah tercatat dalam Serat Babad Thuban versi cetakan ketiga oleh Boekhandel Tan Khoen Swi. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan atau studi literatur, kajian yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian dalam rujukan kajian, yakni Serat Babad Thuban versi cetak. Hasil dari kajian ini yaitu: Kadipaten Tuban telah mengalami tujuh kali pemindahan pusat kadipaten. Yang pertama kali berada di Papringan, sebelah barat Gua Gabar, kemudian ke Kampung Sidamukti, Kampung Dagan, Kampung Kahibon, Dusun Prunggahan, dan Kampung Gowah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

de Graaf, H. J. (2001). Kerajaan Islam Pertama: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

de Graaf, H. J. (2002). Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Himmah, S. M. (2020). Islam dalam Sejarah di Kabupaten Tuban (UIN Sunan Ampel Surabaya). Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/44404/

Husain, S. B., Basundoro, P., Kusuma, G., Rosyid, I., Perkasa, A., Muryadi, M., … Pratama, A. R. (2017). Sejarah Lamongan dari Masa ke Masa. Surabaya: Airlangga University Press.

Nurhayati, F. R. (2017). Invasi Sultan Agung Mataram Terhadap Kadipaten Tuban Tahun 1619 M (UIN Sunan Ampel Surabaya). Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/18416/

Patria, R. R. A. (2014). Serat Babad Tuban Suntingan Teks dan Terjemahan (Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/74018

Prihatmoko, H. (2011). Pengelolaan Transportasi Air Pada Abad X Sampai XV Masehi di Jawa Timur (Universitas Indonesia). Retrieved from https://library.ui.ac.id/detail?id=20237381&lokasi=lokal

Putra, I. E. (2019). Surutnya Eksistensi Pelabuhan Tuban dan Dampaknya Terhadap Islamisasi di Pesisir Pantai Utara Tuban Pada Abad Ke- XVII (UIN Sunan Ampel Surabaya). Retrieved from http://digilib.uinsby.ac.id/32707/

Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern (D. Hardjowidjono, Ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sedyawati, E., Manus, M. P. B., & Rahardjo, S. (1997). Tuban: Kota Pelabuhan Di Jalan Sutra. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/13512/

Soeparmo, R. (1983). Catatan Sejarah 700 Tahun Tuban. Tuban: Pemerintah Kabupaten Tuban.

Susanti, N. (2010). Airlangga: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI. Depok: Komunitas Bambu. . Jakarta: Komunitas Bambu.

Swie, B. T. K. (1936). Serat Babad Thuban. Kediri: Boekhandel Tan Khoen Swie.

Tim Penyusun. (1987). Menelusuri Hari Jadi Kota Tuban. Tuban: Pemerintah Kabupaten Tuban.

Tim Penyusun. (2015). Tuban Bumi Wali: The Spirit of Harmony. Tuban: Pemerintah Kabupaten Tuban.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Published

2021-12-19

How to Cite

Rozi, T. F., & Wicaksono, A. G. . (2021). Lokasi Pusat Kadipaten Tuban Berdasarkan Informasi dari Serat Babad Thuban. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(2), 131–139. https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.2.131-139

Issue

Section

Articles