Tradisi Keagamaan Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Masyarakat Jawa Pada Masa Pandemi

Authors

  • Dwi Susanto UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Ainur Rosidah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Deivy Nur Setyowati UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Guntur Sekti Wijaya UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/suluk.2020.2.2.107-118

Keywords:

COVID-19, Pandemic, Petiken Village, Religious Traditions.

Abstract

Petiken is one of the villages in Gresik Regency that still preserves religious traditions. In its implementation, this tradition is an annual routine. Religious traditions are still carried out by the community even during the COVID-19 pandemic. This study aims to (1) find out the religious traditions in Petiken, Driyorejo, Gresik Villages before the COVID-19 and (2) know the religious traditions in Petiken Village, Driyorejo, Gresik as a form of cultural preservation of the community during the COVID-19 pandemic. This research uses qualitative methods with data collection through interviews and observations. The results of this study were (1) religious traditions in Petiken Village, Driyorejo, Gresik before the COVID-19 were carried out normally, both annual traditions and weekly routines and (2) religious traditions in Petiken Village,the early days of the arrival of COVID-19 which made all traditions temporarily abolished, the PSBB period with the implementation of some traditions underwent a change, and a new normal period by re-implementing all traditions by complying with health protocols.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Aplikasi KBBI V 0.3.2 Beta (32), 2016.

Bramasta, Dandy Bayu. 2020. Berikut Himbauan MUI Soal Perayaan Idul Fitri di Tengah Pandemi. https://www.kompas.com/ramadhan/read/2020/05/23/165000272/berikut-imbauan-mui-soal-perayaan-idul-fitri-di-tengah-pandemi. Diakses pada 23 Juli 2020.

Bratawidjaja, Thomas Wiyasa. 1997. Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa. Jakarta: Pradnya Paramita.

Danial dan Wasriah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Ferdian, Habib Allbi dan Jofie Yordan. 2020. Beda Konsep New Normal Versi WHO dan Pemerintah Indonesia. https://kumparan.com/kumparansains/beda-konsep-new-normal-versi-who-dan-pemerintah-indonesia-1tUP5YCbU7S. Diakses pada 30 Juni 2020.

Geertz, Clifford. 2014. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.

Info Gresik. https://instagram.com/infogresik?igshid=15369l04ubfpy. Diakses pada 12 Juli 2020.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/P18857/Keppres%2520Nomor%252012%2520Tahun%25202020&ved=2ahUKEwi--fzI unqAhVGb30KHZipD4QQFjACegQIARAB&usg=AOvVaw1A2072lKugjNjfyCH30sbb. Diakses pada 21 Juli 2020.

Menteri Dalam Negeri. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi COVID-19 bagi Pemerintah Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis, dan Manajemen. Jakarta: Kementrian Dalam Negeri.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19). https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__9_Th_2020_ttg_Pedoman_Pembatasan_Sosial_Berskala_Besar_Dalam_Penanganan_COVID-19.pdf&ved=2ahUKEwjy0KG-gerqAhXT7XMBHahJDhAQFjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw1raD4nfh3lNKNlP7VJTdGv. Diakses pada 18 Juli 2020.

Rizal, Jawahir Gustav. 2020. 3 Tradisi yang Berubah saat Lebaran 2020 karena Pandemi COVID-19. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/25/084700265/3-tradisi-yang-berubah-saat-lebaran-2020-karena-pandemi-covid-19. Diakses pada 24 Juli 2020.

. Aktivitas Warga Mulai Pulih, 7 Negara Longgarkan Lockdown. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/10/134300265/aktivitas-warga-mulai-pulih-7-negara-longgarkanlockdown. Diakses pada 14 Juli 2020.

Romarak, Alfasis. 2018. Snap MOR Tradisi Penangkapan Ikan Masyarakat Biak. Jurnal Ilmu Budaya Vol. 6 No.2.

Safi’i, Moch. 2018. Makna Tradisi Megengan bagi Jamaah Masjid Nurul Islam di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya. Skripsi Sarjana Jurusan Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan FIlsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya: Kementrian Agama, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Sari, Haryanti Puspa. 2020. Kasus COVID-19 di Indonesia 15.438, Penambahan Tertinggi sejak 2 Maret 2020. https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/05/14/07090511/kasus-covid-19-di-indonesia-15438-penambahan-tertinggi-sejak-2-maret-2020. Diakses pada 23 Juli 2020.

SATGAS COVID GRESIK. https://satgascovid19.gresikkab.go.id/. Diakses pada 12 Juli 2020.

Soekmono. 1990. Pengantar Sejarah kebudayaan Indonesia Jilid II. Jakarta: Kanisius.

Syam, Nur. 2011. Madzhab- Madzhab Antropologi. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara.

Yuliana. 2020. Coronavirus Disease (COVID-19): Sebuah Tinjauan. Wellness And Healthy Magazine: Vol.2 No.1.

Wawancara

Wawancara dengan Bapak Agus Ahsani selaku Mudin Desa Petiken tanggal 21 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Bapak Kartomo selaku sesepuh Desa Petiken pada 24 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Bapak Luruh selaku mantan Kepala Desa Petiken pada 24 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Bapak Riono selaku Ketua Ranting NU Desa Petiken tanggal 21 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Bapak Supangat selaku Ketua Tahlil RW 3 tanggal 20 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Bapak Wulyo selaku Ketua Tamir Masjid Nurul Hadi Desa Petiken tanggal 20 Juli 2020 di Driyorejo.

Wawancara dengan Ibu Umi Sakdiyah selaku Ketua Muslimat Desa Petiken tanggal 20 Juli 2020 di Driyorejo.

Downloads

Published

2021-01-06

How to Cite

Susanto, D., Rosidah, A., Setyowati, D. N., & Wijaya, G. S. (2021). Tradisi Keagamaan Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Masyarakat Jawa Pada Masa Pandemi. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2), 107–118. https://doi.org/10.15642/suluk.2020.2.2.107-118