Tarekat Syattariyah dan Alawiyah: Pemikiran dan Dinamika Jaringan Islam di Sulawesi Tengah Abab XVII-XX M

Authors

  • Muhammad Nur Ichsan Azis Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
  • Salmin Djakaria Balai Arkeologi Sulawesi Utara

DOI:

https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.2.105-121

Keywords:

Pemikiran Islam, Sulawesi Tengah, tarekat, Syattariyah, Alawiyyah

Abstract

Pemikiran Islam di kawasan Sulawesi Tengah tumbuh sejak abad XVII. Dato Karama meletakkan dasar perwajahan Islam di Sulawesi tengah. Sedangkan Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie melanjutkan estafet perkembangan Islam di Sulawesi Tengah dengan mengembangkan pendidikan Islam modern pada abad XX. Keduanya memiliki ciri khas tersendiri dalam menentukan perkembangan Islam melalui metode Islamisasi adaptif dan modernis. Akhirnya Islam menjadi pranata yang integral di tengah masyarakat Sulawesi Tengah. Kedua figur tersebut juga dikenal sebagai penganut tarekat Syattariyah dan Alawiyyah. Tulisan ini memanfaatkan metode sejarah sebagaimana dijabarakan Kuntowijoyo (2006), bahwa peristiwa sejarah tidak hanya menujukkan sisi periodik satu peristiwa, namun arah dan gerak peristiwa yang dapat mengubah sebuah fenomena atau peristiwa dari satu objek. Sebuah persitiwa historis membutuhkan ilmu bantu untuk membedah setiap sisi dari persitiwa yang telah terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, Sartono (1982) berkesimpulan jika narasi sejarah idealnya ditulis dengan memperhatikan penjelasan kausalitas dan determiner dalam satu persitiwa. Akhirnya tulisan ini berkesimpulan suksesnya poros Islamisasi di Sulawesi tidak sekadar kronik sejarah, lebih jauh ia berimplikasi pada historiografi yang optimis dimana pemikiran dan dinamika gerakan Islam di Sulawesi Tengah pada sampai pada abad XX memperkuat posisi serta warisan pemikiran sejarah Islam di Sulawesi Tengah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. D. (1975). Mengenal Tanah Kaili. Palu: Badan Pengembangan Pariwisata Dati I Sulawesi Tengah.

Abdullah, R., & Masduki, M. (2017). Karakteristik Tafsir Nusantara (Studi Metodologis atas Kitab Turjumun al-Mustafid Karya Syekh Abdurrauf al-Singkili). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 16(2). https://doi.org/10.14421/qh.2015.1602-01

Adnan, A. (2017). Perjalanan Rohani Perspektif Kaum Sufi. Syifa Al-Qulub, 1(2), 11–21. https://doi.org/10.15575/saq.v1i2.1428

Ali, A. H. (2010). Biografi Guru Tua. Palu: Edukasi Mitra Grafika.

Ali, M. (2014). Datuk Karama dan Islamisasi Masyarakat Kaili di Lembah Palu. Cirebon: Perwira.

Anto, J. (2015). Membaca Memori Dato Karama Lewat Politik Memori. Retrieved December 5, 2021, from http://jefriantogie.blogspot.co.id

Asy’ari, P. M., & Bahdar, B. (2019). Learning Model of Old Teachers (Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri) in Spreading Islam in Central Sulawesi. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(2). https://doi.org/10.24952/fitrah.v5i2.2001

Atikurrahman, M., Ilma, A. A., Dharma, L. A., Affanda, A. R., Ajizah, I., & Firdaus, R. (2021). Sejarah Pemberontakan dalam Tiga Bab: Modernitas, Belasting, dan Kolonialisme dalam Sitti Nurbaya. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(1). https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.1.1-22

Azis, A. (2016). Islamisasi Nusantara Perspektif Naskah Sejarah Melayu. THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 16(1), 53–76. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/view/623

Azis, M. N. I. (2021). Jaringan Tarekat: Pemikiran dan Gerakan Keagamaan Di Sulawesi Tengah Abad XIX-XX M. Jurnal El-Tarikh, Journal of History, Culutre and Civilization, 2(1), 144–159. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/jhcc.v2i1.8456

Azra, A. (2002). Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung: Mizan.

Azra, A. (2006). Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana dan Kekuasaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Azra, A. (2013). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Azra, A., & Fathurrahman, O. (2002). Jaringan Ulama. In Ensiklopedi Tematis Dunia Islam V (pp. 105–138). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Bruinessen, M. Van. (1995). Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam Di Indonesia. Mizan, II.

Churchill, W., Adriani, N., & Kruijt, A. C. (1915). De Bare’e-Sprekende Toradja’s van Midden-Celebes. Bulletin of the American Geographical Society, 47(1). https://doi.org/10.2307/201144

Dalimunthe, L. A. (2016). Kajian Proses Islamisasi di Indones. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 12(1).

de Graaf, H. J. (2001). Kerajaan Islam Pertama: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Fang, L. Y. (2011). Sejarah Kesusasteraan Melayu Klasik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Firdaus, F. (2018). Meretas Jejak Sufisme Di Nusantara. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 13(2), 303–337. https://doi.org/10.24042/ajsla.v13i2.3854

Geertz, C. (1982). Islam Yang Saya Amati: Perkembangan di Maroko dan Indonesia (Terjemahan). Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

Haliadi, H. (2021). Karakteristik Ulama Penyiar Agama Islam di Palu. PUSAKA, 9(1). https://doi.org/10.31969/pusaka.v9i1.484

Hall, K. R., & Reid, A. (1994). Southeast Asia in the Early Modern Era: Trade, Power, and Belief. Journal of the Economic and Social History of the Orient, 37(3). https://doi.org/10.2307/3632261

Howell, J. D. (2007). Modernity and Islamic Spirituality in Indonesia’s New Sufi Networks. In Sufism and the ‘Modern’ in Islam. https://doi.org/10.5040/9780755607983.ch-012

Huda, N. (2007). Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ibrahim, U. (2001). Thariqah ’Alawiyyah: Napak Tilas dan Studi Kritis atas Sosok dan Pemikiran Allamah Sayyid ’Abdullah Al-Haddad, Tokoh Sufi Abad ke-17. Bandung: Mizan.

Johns, A. H. (1961). Sufism as a Category in Indonesian Literature and History. Journal of Southeast Asian History, 2(1). https://doi.org/10.1017/S0217781100000260

Johns, A. H. (1993). Islamization in Southeast Asia : Reflections and Reconsiderations with Special Reference to the Role of Sufism. The Southeast Asian Studies, 31(1). https://doi.org/10.20495/tak.31.1_43

Johns, A. H. (1995). Sufism in Southeast Asia: Reflections and Reconsiderations. Journal of Southeast Asian Studies, 26(1). https://doi.org/10.1017/S0022463400010560

Jumat, G. (2012). Nasionalisme Ulama: Pemikiran Politik Kebangsaan Sayyid Idrus bin Salim Aljufri 1891-1969. Jakarta: Puslitbang Kementerian Agama RI.

Jung, C. G. (1969). The Archetypes and the Collective Unconscious (H. Read, Ed.). New Jersey: Princeton University Press.

Kadir, A. (2013). Sumbangan Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufri Dalam Pembinaan Syariat Islam Terhadap Masyarakat Lembah Palu dan Komunitas Muslim Indonesia. Semarang: Pustaka Zaman.

Kambay, S. B. (1991). Perguruan Islam Alkhairat Dari Masa Ke Masa. Palu: Tim Peneliti S.K.P.B. Al-Khairaat.

Kartodirdjo, S. (1966). The Peasants’ Revolt of Banten in 1888. https://doi.org/10.1163/9789004286788

Kartodirjo, S. (1982). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia.

Kharlie, A. T. (2006). Pergumulan Pemikiran Mistiko Filosofi di Nusantara Abad 16-18 M. ALQALAM, 23(2). https://doi.org/10.32678/alqalam.v23i2.1498

Kotilainen, E.-M. (1992). When the Bomes are Left: A Study of Material Culture of Central Sulawesi. Helsinki: The Finnsh Antropological Society.

Kruyt, A. C. (1938). De West-Toradjas op Midden-Celebes. Amsterdam: Noord-Hollandsche Uitg.-Maatschappij.

Kuntowijoyo, K. (2006). Islam sebagai Ilmu: Epistiomologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Laffan, M. (2015). Sejarah Islam di Nusantara (Terjemahan; I. Aunullah & R. N. Badariah, Eds.). Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

Mahid, S. (2009). Sejarah Sosial Sulawesi Tengah. Palu: Pilar Media.

Mahid, S., Andriansyah, A., & Wekke, I. S. (2018). Arab Community Encounter With Kaili Culture in Education and Da’wah. EL HARAKAH (TERAKREDITASI), 20(1). https://doi.org/10.18860/el.v20i1.4788

Mardiono, P. (2020). Melacak Gerakan Perlawanan dan Laku Spiritual Pangeran Diponegoro. Yogyakarta: Araska.

Nadjamudin, L. (2016). History of Buol : Study on The Border Territory and Exploitation of Mine. Proceedings of the 1st UPI International Conference on Sociology Education (UPI ICSE 2015). https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.76

Nurdin, N., & Maddini, H. (2018). Sejarah Dakwah Dato Karama: Menelusuri Ulama Sumatera Barat Penyebar Islam di Lembah Palu. Al-Mishbah, 14(2), 205–239. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/al-mishbah.Vol14.Iss2.119

Rasyid, L. A., Supriadi, S., & Aisa, S. (2018). Pemikiran dan Peranan Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Manado. Journal of Islamic Education Policy. https://doi.org/10.30984/j.v3i1.857

Rasyid, N. A., & Nurdin, N. (2021). The diaspora of the sufis in Indonesia: Moving from western to eastern islands. International Journal of History and Philosophical Reasearch, 9(1).

Reid, A. (2011). Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ridgeon, L. (2014). Mysticism in Medieval Sufism. In The Cambridge Companion to Sufism (pp. 125–149). https://doi.org/10.1017/CCO9781139087599.009

Roesli, M. (2011). Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) (Empat Puluh Tujuh). Jakarta: Balai Pustaka.

Rosatria, E. (1996). Islamization and islamic learning in the sultanate of aceh. Studia Islamika, 3(1). https://doi.org/10.15408/sdi.v3i1.815

Rozehnal, R. (2016). Islamic Sufism Unbound: Politics and Piety in Twenty-First Century Pakistan. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Islamic_Sufism_Unbound/-aoYDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0

Salleh, R. M., Bakar, A. A., Abdullah, M. S. Y., Berhan, A. Bin, Bin Othman, S. H., Halim, A. H. A., … Ali, A. (2019). Crimes from the Perspective of Shaykh Abdul Rauf Bin Ali Al-Fansuri Al-Singkili in Manuskrip Mir’At Al-Tullab: A Perfect Introduction. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 11(8 Special Issue).

Shihab, A. (2009). Akar Tasawuf di Indonesia: Antara Tasawuf Sunni dan Tasawauf Falsafi. Jakarta: Pustaka Iman.

Suryadi, S. (2004). Syair Sunur: Teks dan Konteks Otobiografi Seorang Ulama Minangkabau Abad Ke-19. Padang: Citra Budaya.

Syawal, I. (2019). Syekh Abdullah Raqi: Orang Minangkabau Islam di Palu Pada Abad XVII. JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA, 5(2). https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.131

Taufani, T. (2018). Pengaruh Sufisme di Indonesia. Potret Pemikiran, 20(1). https://doi.org/10.30984/pp.v20i1.750

Tjandrasasmita, U. (1975). Art de Mojopahit et art du Pasisir. Archipel, 9(1). https://doi.org/10.3406/arch.1975.1222

Wink, A. (1996). Merchants and Faith: Muslim Commerce and Culture in the Indian Ocean. Pacific Affairs, 69(2), 254. https://doi.org/10.1353/jwh.2005.0073

Published

2021-12-19

How to Cite

Azis, M. N. I., & Djakaria, S. (2021). Tarekat Syattariyah dan Alawiyah: Pemikiran dan Dinamika Jaringan Islam di Sulawesi Tengah Abab XVII-XX M. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 3(2), 105–121. https://doi.org/10.15642/suluk.2021.3.2.105-121

Issue

Section

Articles